Amin...

‎.ada sebuah doa
yang seminggu sekali
kita panjatkan bersama
saat upacara bendera..

"ya Allah, ya Tuhan kami
jauhkanlah kami
dari jiwa yang tidak tenang
dan dari hati
yang tidak khusyu'
(layu, kering dan tidak tunduk..)

bertahun-tahun
doa itu kita panjatkan
dan kita aminkan bersama-sama..
tapi, kenapa masih ada
selimut kabut resah gelisah
binti gundah gulana
bin galau..???


aku bertanya,
hatiku menjawab :

semua yang kau perlukan
sudah dicukupkan..
tapi, kau masih saja
merasa kurang..
ingin ini..
ingin itu..

lalu kau berdoa kepada Tuhan
minta ini dan minta itu..
padahal engkau tahu
bahwa doa-doamu itu
adalah titipan ego
alias nafsumu..

ketika doa-doamu itu
belum dikabulkan,
kau terus memburunya..
tetapi, ketika doa-doamu itu dikabulkan,
justru kau menjadi repot,
susah dan lepas kendali..

percayalah,
Tuhan tidak selalu memberikan
apa yang kau inginkan..
tapi, Dia selalu memberikan
apapun yang kau butuhkan..

itulah yang terbaik untukmu..
karena segala hal
telah diperhitungkan olehNya..

lalu..
dengan mesra
hatiku bertanya padaku :

sudahkah engkau ikhlas
menerima kenyataan..?

aku diam
tak mampu menjawab..

[sumber: Indi Andi Satiri]