Menu

Tuesday, November 6, 2012

Mengelola #konflik dengan Anak bersama Mba AlissaWahid

sumber: google.com
Mengumpulkan pesan2 Mba Alissa Wahid, seorang psikolog keluarga, yang sedikit berbagi hal-hal praktis dan penting dalam mengelola konflik orangtua dengan anak.
Namanya juga belajar dan berbagi. Hehe. Walaupun saya sadar, sayalah orang yang paling membutuhkan ini... 
Semoga bermanfaat... :)

Utk malam ini, bagaimana kalau kita bahas menggunakan #konflik dengan anak sbg proses perkembangan? 

#konflik dg anak itu sesuatu yg tak terelakkan, bahkan (smp tingkat tertentu) jd penanda hubungan yg sehat dlm keluarga. 

Kalau orangtua tdk pernah #konflik dg anak, justru tanda bahaya. Bisa jadi, anak tertekan oleh dominasi orangtua tuh. 

Monday, November 5, 2012

#DOA di timeline @gusmusgusmu jilid II

gus mus
sumber: google.com
KH Musthofa Bisri Rembang

sumber: twitter.com/gusmusgusmu

sekadar menyimpan kultwit KH A. Mustofa Bisri di akun twitter beliau, @gusmusgusmu semoga bermanfaat... aamiiin... 

1/ Mumpung ada kesempatan, aku ingin sedikit menambah-lanjutkan kicauanku ttg #DOA tempo hari. Kaitannya dengan MUNÃJÃT dan ISTIGHÃTSAH.

2/ Sebenarnya #DOA, MUNÃJÃT, dan ISTIGHÃTSAH hampir sama. Sama2 MATUR atau bersembah kepada Allah. Bedanya, kalau MUNÃJÃT tidak sekedar.

3/ memohon. Semacam percakapan rahasia kepada Tuhan. Ada pernyataan dan pengaduan. Sedangkan bedanya ISTIGHÃTSAH dengan #DOA, ISTIGHÃTSAH

4/ ialah #DOA khusus meminta pertolongan. Jadi doa lebih umum. MUNÃJÃT dan ISTIGHÃTSAH biasanya menggunakan ILÃHÏ atau YÃ ILÃHÏ…

5/ yg terkesan lebih ‘pribadi’. Sementara #DOA menggunakan ALLAHUMMA atau YA RABBANÃ. Tapi ini tidak selalu begitu.

6/ Kadang2 #DOA juga menggunakan ILÃHÏ atau YÃ ILÃHÏ dan sebaliknya munãjãt dan istighãtsah menggunakan ALLÃHUMMA atau RABBANÃ.

7/ Kalangan sufi, lebih sering bermunãjãt katimbang melangitkan #DOA biasa. Contoh munajat mrk: “Ilãhï Anta maqsüdÏ waridhãKa mathlübï.”

8/”Tuhanku, Engkaulah tujuanku. RidhaMulah yg kucari.” Atau munãjãt Syeikh Ibn Athaillah As-Sakandary, “IlãhÏ mã aqrabaKa minnï … #DOA

9/ wamã ab’adanï minKa” #DOA “Tuhanku, alangkah dekatnya Engkau dariku dan alangkah jauhnya aku dariMu.” Dan munãjãt sangat masyhur…

10/ yg di-sebut2 sebagai munãjãt Penyair Anggur Abu Nuwas: “Ilahï lastu lilFirdausi ahlan walã aqwa ‘alan Nãril Jahïmi…. #DOA

11/ fahab lï taubatan waghfir dzunübï fainnaKa Ghãfurudz-dzanbil ‘azhïmi.” #DOA “Tuhanku, aku tidak pantas berada di sorga Firdaus …

12/ dan tidak tahan api neraka Jahim; maka terimalah taubatku dan ampunilah dosa2ku. Engkaulah Pengampun dosa2 besar.” #DOA

13/ Munãjãt wanita suci Basrah, Rãbi’ah ‘Adawiyah a.l: “Ilãhï ij’alil Jannata liahibbãiKa wan-Naara lia’dãiKa Ammã anã fahasbï Anta.” #DOA

14/“Tuhanku, biarlah Engkau jadikan sorga untuk para kekasihMu dan neraka untuk musuh2Mu, bagiku cukuplah Dikau semata. #DOA

15/ Bahkan munãjãt Sayyidina Ali k.w ada yang panjang dan indah yang antara lain menyatakan “Ilãhï lain jammat wajallat khathïatï… #DOA

16/ fa’afwuKa ‘an dzanbï ajallu waausa’u” #DOA “Tuhanku, kalau pun kesalahanku segunung, pengampunanMu atas dosaku lebih luas dan agung.”

17/ #DOA Munãjãt Rasulullah saw yg terkenal: “Ilãhï in lam yakun biKa ghadhabun ‘alayya falã ubãlï.” yg disampaikan saat menerima cobaan..

18/ berat dari kaumnya. “Tuhanku, asal Engkau tdk murka kepadaku, aku tak peduli”, bnyk ditirukan oleh para sufi, antara lain Rabi’ah.” #DOA

19/ Rasulullah saw pernah melangitkan #DOA munãjat dan istighãtsah yg dahsyat menjelang perang Badar: “Ilãhï in syi’Ta lam tu’bad.”

20/ “Tuhanku, kalau Engkau menghendaki, Engkau tak akan disembah orang.” Pasukan Rasulullah saw hanya 300 org harus melawan 1000 musuh. #DOA

21/ Sebenarnya masih banyak #DOA munãjat dan istighãtsah oleh para tokoh spiritual yang lain, tapi nantilah bila ada kesempatan lagi.


sumber: @gusmusgusmu

lihat juga di storify