 |
| sumber: twitter.com/gusmusgusmu |
1/ Al-wa’du dainun, Janji itu utang. Aku pernah janji, jika sempat akan ngetwit tentang #DOA. Ini mumpung ada kesempatan.. Bismillah.
2/ Sebagai hamba, apakah sebaiknya kita memanjatkan #DOA memohon kepada Tuhan atau tidak? Ulama dari dulu berbeda pendapat.
3/ Sebagian mereka berpendapat memanjatkan #DOA itu tidak perlu. Untuk apa kita memohon kepada Tuhan yang Maha Mengetahui segala sesuatu?
4/ Apalagi, lucu sekali kalau ada yang memanjatkan #DOA (model upacara resmi kita) dengan menyebutkan keadaannya secara rinci segala.
5/ Misalnya, “Ya Allah ya Tuhan kami, hari ini kami kumpul di majlis yg mulia ini memanjatkan #DOA kpdMu dlm rangka meresmikan proyek Anu..”
6/ Sebagian ulama yg lain justru mengatakan kita harus memanjatkan #DOA, sebab Tuhan sendiri memerintahkannya. (Q. 7: 55 dan 190; 40: 60).
7/ Nabi-nabi utusan Allah pun memanjatkan #DOA. Seperti Nabi Adam a.s yg berdoa, “Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa fain lam taghfir lanaa …
8/ … watarhamnaa lanakuunannaa minal khaasiriin.” (Q. 7: 23) “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri;.. #DOA
9/ “jika Engkau tdk mengampuni kami dan merahmati kami, niscaya kami akan termasuk orang2 yang malang.” #DOA
10/ Nabi Nuh a.s diperintah Tuhannya untuk memanjatkan #DOA a.l : “Rabbi anzilnii munzalan mubaarakan waAnta Khairul munziliin”(Q.23: 29).
11/ “Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang terberkati. Dan Engkaulah se-baik2 Yang menempatkan.” #DOA
12/ Nabi Ibrahim a.s juga banyak melangitkan #DOA, antara lain: “Rabbi hab lii hukman wa alhiqnii bish-shaalihiin.” (Q. 26: 83)“Ya Tuhanku,
13/ .. berikanlah kepadaku hikmah dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.” #DOA
14/ Nabi Musa a.s pun banyak memanjatkan #DOA, antara lain: “Rabbisyrah lii shadarii wayassirlii amrii wahlul ‘uqdatan min lisaanii..
15/..yafqahuu qaulii” (Q. 20: 24-28) #DOA “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku; mudahkanlah untukku urusanku; dan lepaskanlah kekeluan..
16/ dari lisanku.” Ini juga #DOA Nabi Musa a.s: “Rabbi najjinii minal qaumizh-zhaalimiin” (Q. 28: 21) “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku ..
17/ dari org2 yg zhalim itu.” Para penyihir yg diancam oleh Firaun akan disiksa, memanjatkan #DOA : “Rabbanaa afrigh ‘alainaa shabran ..
18/ watawaffanaa muslimiin” (Q. 7:126) “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kpd kami dan wafatkanlah kami dlm keadaan berserah diri.” #DOA
19/ Nabi Sulaiman a.s yg mendapat anugerah luar biasa dari Tuhannya, juga memanjatkan #DOA: “Rabbi auzi’nii an asykura ni’mataKa allatii…
20/ an’amta ‘alaiya wa ‘alaa waalidaiya wa an a’mala shaalihan tardhaahu wa adkhilnii birahmatiKa fii ‘ibaadiKash shaalihiin.”(Q.27:19) #DOA
21/ #DOA “Ya Tuhanku, ilhamilah aku untuk mensyukuri nikmatMu yang Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku dan untuk…
22/ melakukan amal saleh yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmatMu ke dalam golongan hamba2Mu yang saleh.” #DOA
23/ Nabi Ayyub a.s yg ditimpa penyakit memanjatkan #DOA kepada Tuhannya: “Annii massaniadh-dhurru waAnta Khairur-raahimiin.” (Q.21: 83)
24/ “Ya Tuhan, sungguh aku telah ditimpa penyakit dan Engkau Paling penyangnya para penyayang.” #DOA
25/ Ketika dirundung kesulitan besar di perut ikan di dalam laut, Nabi Yunus a.s memanjatkan #DOA : “Laa ilaaha illa Anta subhaanaKa innii…
26/ kuntu minazh-zhaalimiin.” (Q. 21: 87) “Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sungguh aku telah termasuk org2 yg zhalim.” #DOA
27/ Nabi Zakariya a.s telah lama ingin mempunya keturunan, maka dilangitkanlah #DOA: “Rabbi hab lii min ladunKa dzurriyyatan thayyibatan..
28/ innaKa Samii’ud du’aa’” (Q. 3: 38) “Tuhanku, anugerahilah aku dari sisiMu keturunan yg baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar #DOA .”
29/ Bahkan Nabi Zakariya a.s juga memanjatkan #DOA: “Rabbi laa tadzarnii fardan waAnta Khairul-waaritsiin.” (Q. 21: 89) “Ya Tuhanku,
30/ janganlah Engkau biarkan aku hidup sendirian, sedangkan Engkaulah Sebaik-baik Waris.” #DOA
31/ Nabi Isa a.s memohon hidangan dari langit dan memanjatkan #DOA: “Allahumma Rabbanaa anzil ‘alainaa maaidatan minassamaa-I takuunu lanaa
32/ ‘iidan liawwalinaa wa aakhirinaa wa aayatan minKa warzuqnaa waAnta Khairurraaziqiin.” (Q. 5: 114) #DOA
33/ “Ya Allah ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami suatu hidangan dari langit yg akan dapat menjadi peringatan bahagia bagi orang2… #DOA
34/ yg bersama kami dan org2 yg sesdh kami serta menjadi tanda kekuasan dariMu; berilah kami rezki Engkaulah Se-baik2 Pemberi rezki.” #DOA
35/ Wah, ada tamu. Berhenti dulu ya. Mudah2an ada kesempatan lagi utk melanjutkan ngetwit ttg #DOA. Tolong diingat no. selanjutnya: /36.
36/ Mumpung ada kesempatan, kita lanjutkan pembicaraan kita tentang #DOA. Pemuda2 yg tertidur dalam goa dan dikenal sebagai Ashabul Kahfi..
37/ memanjatkan #DOA: “Rabbanaa aatinaa min ladunKa rahmatan wahayyi’ lanaa min amrinaa rasyadaa (Q.18: 10). “Ya Tuhan kami, berilah kami..
38/ rahmat dari sisiMu dan sediakanlah bagi kami petunjuk untuk urusan kami.” #DOA
39/ Di dalam Quran, Tuhan juga mengajarkan banyak #DOA kepada Nabi Muhammad saw sendiri; seperti : “Rabbi zidnii ‘ilmaa.” (Q. 20: 114)..
40/ “Ya Tuhanku, berilah aku tambahan ilmu.” Juga #DOA ini ”Rabbighfir warham waAnta Khairur-raahimiin” (Q. 23: 118)
41/ “Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat; Engkaulah Paling penyangnya para penyayang”; dan lain sebagainya. #DOA
42/ Dan nabi Muhammad saw mengajarkan pula banyak #DOA untuk berbagai keperluan. Seperti doa untuk orang yg dililit utang: “Allahumma innii
43/ a’uudzu biKa minalhammi walhazani wa-a’uudzu biKa minal ‘ajzi walkasali wa-a’uudzu biKa minaljubni walbukhli waa’udzuu biKa … #DOA
44/ min glalabatiddaini waqahrir rijaal.” #DOA “Ya Allah ya Tuhanku, aku memohon perlindungan padaMu dari kesusahan dan kesedihan;
45/ aku memohon perlindungan padaMu dari ketidakberdayaan dan kemalasan; mohon perlindungan padaMu dari kepengecutan dan kekikiran;.. #DOA
46/ dan mohon perlindungan padaMu dari lilitan utang dan dominasi orang-orang.” Ada #DOA yg mencakup segala urusan baik dunia maupun..
47/ akhirat dan termasuk #DOA paling sering dipanjatkan oleh nabi Muhammad, yaitu: “Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanatan wafil aakhirati..
48/ hasanatan waqinaa ‘adzaaban naar.” (Q. 2: 201) “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat … #DOA
49/ dan lindungilah kami dari siksa neraka.” Mengingat luasnya cakupan permohonan #DOA ini, perlu kiranya selalu kita membacanya.
50/ Wah, ada tamu lagi. Maaf. #DOA
51/ Shahabat Abu Bakar r.a minta #DOA dari Rasulullah saw utk dibaca dlm salat dan diberi ini: “Allahumma innii zhalamtu nafsi zhulman…
52/ katsiiran/kabiiran walaa yaghfiruzh-zhunuuba illa Anta faghfir lii maghfiratan min‘indiKa warhamnii innaKa Antal-Ghafuur ar-Rahiim” #DOA
53/ Sayyidatina ‘Aisyah r.a bertanya kepada Rasulullah saw, “Kalau aku mengetahui Lailatul Qadar, #DOA apakah yg aku baca?” Rasulullah saw
54/ menjawab: “Bacalah: Allahumma innaKa ‘afuwwun kariim, tuhibbul ‘afwa, fa’fu ‘annii.” #DOA “Ya Allah ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau
55/ Maha Pengampun, suka mengampuni,maka ampunilah aku.” #DOA
56/ Shahabat Abdullah Ibn Mas’ud mendapat ijazah #DOA dari Rasulullah saw untuk dibaca sehabis salat: “Allahumma a’innii ‘alaa dzikriKa wa..
57/ syukriKa wahusni ‘ibaadatiKa.” #DOA “Ya Allah Tuhanku, bantulah aku untuk berdzikir dan bersyukur kepadaMu serta memperbiki ibadahku.”
58/ Doa2 yg datang kepada kita dari Nabi2 dan tokoh2 salaf lain seperti antaranya sudah aku twitkan itu, disebut : #DOA MA’TSUUR.
59/ Ulama2 menganjurkan sbaiknya kita berdoa dg #DOA ma’tsuur. Misalnya mohon ampunanNya dg baca doa nabi Adam a.s. “Rabbanaa zhalamna..”
60/ Atau bisa memohon diberi keturunan dengan membaca #DOA nabi Zakariya a.s “Rabbi hab lii min ladunKa dzurriyyatan…”.
61/ Atau menghadapi cobaan berat, dunia terasa gelap, bisa memanjatkan #DOA nabi Yunus “Laa ilaaha illa Anta..” Demikian seterusnya…
62/ Beberapa ulama mengumpulkan doa2 ma’tsuur tsb dlm kitab2 kumpulan @DOA seperti AL-ADZKAARnya Imam Nawawi (631-676 H) yg terkenal itu.
63/ Tapi bukan berarti kita tidak boleh menggunakan #DOA sendiri dengan bahasa ibu kita. Tuhan menguasai segala bahasa kok.
64/ Memang penting kita mengerti #DOA yg kita panjatkan. Sering kali kita merasa lebih khusyuk bila berdoa dlm bahasa yang kita mengerti.
65/ Namun mengerti atau tidak #DOA yang kita panjatkan , berdoa tetap mendapat pahala. Karena kita berdoa melaksanakan perintahNya.
66/ Sampai disini dulu. Di kesempatan lain akan kita lanjutkan dengan ‘Etika Berdoa’ dan bagaimana #DOA dikabulkan, insya Allah.
67/ SeBAIKnya, #DOA dilakukan dalam kondisi suci badan, suci pakaian, suci tempat, dan menghadap kiblat. Didahului dg Hamdalah dan shalawat.
68/ Ketika memanjatkan #DOA, seBAIKnya sambil mengangkat kedua tangan; kemudian setelah selesai, mengusapkan keduanya ke wajah.
69/ #DOA yg mustajab itu bisa karena: 1) si pendoanya sendiri; 2) caranya berdoa; 3) saatnya berdoa; 4) tempatnya berdoa.
70/ Yg pertama, #DOA itu dipanjatkan oleh orang yg bersih badan dan hatinya; suci dari noda2 ujub, kebencian, dendam, dengki, angkuh, dlsb.
71/ Yg ke 2) #DOA mustajab sebab dipanjatkan dg cara yg khusyuk penuh keyakinan dan iman, di samping dilakukan seperti dlm no 67-68 di atas.
72/ Yg ke 3) #DOA dipanjatkan di saat2 mustajab, seperti pada hari Arafah, hari Jum’at, saat berpuasa, saat sujud, saat iqamat, dlsb.
73/ Yg ke 4) #DOA dipanjatkan di tempat2 mustajab seperti di Masjidil Haram, di Multazam, di Maqam Ibrahim, di Arafah, dlsb.
74/ Ada #DOA yg sangat mustajab oleh orang dan kondisi tertentu. Yaitu doanya orang yg teraniaya, mendoakan pihak yg menganiayanya. Hati2!
75/ Waba’du; imam Ghazali (w. th 1111M) berkata: “Bila ada yg mengatakan apa gunanya #DOA, bukankah qadha, ketentuan Allah tak terelakkan,
76/ maka ketahuilah bahwa menolak bala dengan doa itu termasuk juga dalam qadha. #DOA adalah sebab tertolakknya bala dan adanya rahmat… “
77/ Imam Ghazali, menganalogkan #DOA dengan perisai penolak senjata. Meyakini qadha tidak harus tidak menggunakan perisai.
78/ Masih ada lagi pertanyaan penting yg sering mengusik kita, yaitu: kita ini sudah sekian lama memanjatkan #DOA –minta ini, minta itu,
79/ untuk kepentingan sendiri maupun umum—namun kok sepertinya tak ada tanda-tanda #DOA kita dikabulkan; kenapa?
80/ Dulu prtanyaan ttg #DOA seprti itu pernah diajukan Org2 Bashrah kpd sufi terkenal mereka: Ibrahim bin Adham (hidup sekitar abad VIII M).
81/Tokoh sufi itu menjawab: “Itu disebabkan karena hati kalian telah mati dlm 10 hal: 1. Kalian mengenal Allah tapi tidak menunaikan.. #DOA
82/ hak2Nya; 2. Kalian mmbaca Kitab Allah, tapi tdk mngamalkannya; 3. Kalian mengaku mncintai Rasulullah, tapi tdk mengikuti jejaknya.. #DOA
83/ 4. Kalian mengaku benci setan, tapi selalu menyetujuinya; 5. Kalian yakin mati itu pasti, tapi tak pernah mempersiapkannya; … #DOA
84/ 6. Kalian bilang takut neraka, tapi terus membiarkan diri kalian menuju kesana; 7. Kalian bilang ingin sorga, tapi tak pernah… #DOA
85/ beramal utk itu; 8. Kalian sibuk dengan aib2 orang lain dan mengabaikan aib2 kalian sendiri; 9. Kalian menikmati anugerah2 Tuhan,.. #DOA
86/ tapi tidak pernah mensyukurinya; 10. Kalian setiap kali mengubur jenazah, tapi tak pernah mengambil pelajaran darinya. #DOA
87/ Wah, ocehanku tentang #DOA ini ternyata sudah mencapai lebih dari 12 ribu karakter. Rekor! Utk menutup dan utk kepentingan Indonesia,
88/ utk menghadapi tahun 1314, marilah terus kita langitkan dg khusyuk penuh harap #DOA ini: Allahumma laa tusallith ‘alainaa bizhunuubinaa
89/ man laa yakhaafuKa walaa yarhamunaa. #DOA (Ya Allah ya Tuhan, janganlah Engkau kuasakan atas kami, karena dosa2 kami, penguasa yang...
90/ tidak takut kepadaMu dan tidak mempunyai belas kasian kepada kami). Demikianlah ocehanku ttg #DOA. Semoga ada manfaatnya. Amin.
sumber: @gusmusgusmu
lihat juga di storify
No comments:
Post a Comment
Bantu saya memperbaiki blog ini
dengan menuliskan komentar: