Menu

Sunday, September 16, 2012

Nasionalisme ala Santri-santri Krapyak



Aku tengah berjalan dari arah utara mengarah halaman Masjid Al-Munawwir.

Tiba2, sekelompok anak2 berlari penuh suka mendahuluiku. Sontak aku terkejut. Sejurus kemudian, menyadari mereka adalah santri2 Asrama SGJ PP Krapyak, yang kini dihuni para pelajar MTs Ali Maksum, aku pun menyapa mereka, "Dari SGJ ya?"



"Ya, Pak," jawab beberapa dari dari mereka penuh semangat.

"Mau kemana?" tanyaku sembari menduga dalam hati jika mereka akan ke lapangan di timur Makam Krapyak untuk bermain bola selepas Ashar, sebagaimana kebiasaanku dulu bersama teman2.

Ternyata, dugaanku meleset. Secara mereka menjawab, "Mau latihan PN!"

PN? Adakah itu sebuah pelajaran baru?

"Apa itu PN?" tanyaku berusaha menepis ragu.

"Pagar Nusa!"

Haha! Aku terhenyak! Ternyata, beladiri khas warga Nahdlatul Ulama itu mampu menarik anak-anak yang bisa dibilang tumbuh di bawah asuhan Naruto dan Aang si Avatar the Airbender!

Iseng, aku menantang mereka, "Kenapa tidak memilih Jet Kune Do saja?"

"Silat 'kan budaya asli Indonesia!" jawab seorang anak dengan mantap.

Aku tersenyum. Membayangkan adakah anak-anak di sekolah bertaraf internasional juga memiliki ghirah yang sama tentang bangsanya?

Semoga.

MYA-16/09/2012[15:30]

3 comments:

  1. kang..,, saya mahasiswa di jogja, pengen ikut latihan PN di Krapyak, caranya gimana ya..??
    ni email saya mahardididin@gmail.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. maaf saya gak ikut dalam organisasi itu je... dan setahu saya itu kegiatan ekstra kurikuler di MA Ali Maksum Krapyak... maafe Kang...

      Delete
  2. kang,,.. klo pengen ikut latihan PN di krapyak caranya gimana ya,,??
    ni email saya mahardididin@gmail.com

    ReplyDelete

Bantu saya memperbaiki blog ini
dengan menuliskan komentar: