Menu

Friday, January 4, 2013

Puisi Palsu #SuratCinta #HabibieDanAinun

true love, cinta sejati
sumber: google.com
Keberhasilan film "Habibie & Ainun" dalam merebut hati pecinta bioskop Indonesia tak pelak lagi merupakan sebuah keberhasilan perfilman kita secara keseluruhan.

Ini adalah kemenangan berjamaah. Mulai dari ranah film-maker, industri perfilman, penikmat film, hingga penjaja aneka souvenir "Habibie & Ainun" di sudut-sudut kumuh pasar tradisional.

Namun demikian, saya sangat sedih jika kemenangan berjamaah ini ternyata menjadi kendaraan bagi pihak tertentu yang ingin memanfaatkan keadaan. Maksudnya? Ada baiknya Anda membaca terlebih dahulu puisi berikut, yang telah saya semati sebagai puisi palsu sebagaimana terpatri di judul di atas.



Kutipan isi #SuratCinta #HabibieDanAinun

Berikut ini kutipan isi #SuratCinta nya: .... #HabibieDanAinun
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu. Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya.. #SuratCinta
..dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu. #SuratCinta
Tapi yg membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar2 dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang...
...sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya... #SuratCinta
...dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi… #SuratCinta
“Saya dilahirkan untuk Ainun dan Ainun dilahirkan untuk saya.” #SuratCinta
Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang. #SuratCinta #HabibieDanAinun
Pada air mata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang, pada kesetiaan yang telah kau ukir... #SuratCinta #HabibieDanAinun
..pada kenangan pahit manis selama kau ada, aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini. #SuratCinta #HabibieDanAinun
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang, tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik. #SuratCinta
Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia... #SuratCinta
...kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini. #SuratCinta #HabibieDanAinun
Selamat jalan, Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya, kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.. #SuratCinta #HabibieDanAinun
Selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku, selamat jalan, calon bidadari surgaku… (BJ.Habibie) #SuratCinta #HabibieDanAinun
Coba dibaca lagi dari awal sampai akhir, baca perlahan dan resapi, itulah yg disebut cinta sejati... :'') #SuratCinta #HabibieDanAinun

Puisi di atas telah beredar di twitter dengan akun yang seolah-olah mengatasnamakan sebagai akun resmi dari film "Habibie & Ainun", yaitu HabibieDanAinun, sejak 15 hari yang lalu. Kehadiran puisi ini pun semakin 'cetar membahana' setelah sebuah akun chirpstory men-chirpified puisi palsu tersebut di akun yang bernama sama, HabibieDanAinun.

Namun, pagi ini, saat membaca keterangan dari akun twitter resmi The Habibie Center, yang menyebutkan bahwa "Sudah sering beredar puisi yg dimulai dg "Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu..." - puisi tsb BUKAN karangan Bapak BJ Habibie"maka saya terdorong untuk membuat catatan ini demi kecintaan saya pada Pak Habibie.

Sebelumnya, akun The Habibie Center juga menjawab ajakan akun HabibieDanAinun untuk menikmati 'puisi Pak habibie' di akun chirpstory milik HabibieDan Ainun. Ajakan tersebut berbunyi, "Baca puisi Bpk. B.J. Habibie yukkk... Keren badaiiiii pokoknya :)) http://chirpstory.com/li/40600." Dan penolakan The Habibie Center sangat sederhana, "Ini BUKAN puisi Pak Habibie.

Anda bisa dan sah menyebut saya dengan sebutan apa saja. Akan tetapi, saya kira kita semua sudah lelah menjadi bangsa yang suka menghina orang lain yang mengatasnamakan diri sebagai kita, namun justru suka mengatasnamakan orang lain sebagai kita.

Maaf bagi yang kurang berkenan, dan terima kasih atas perhatiannya.




No comments:

Post a Comment

Bantu saya memperbaiki blog ini
dengan menuliskan komentar: