Menu
Monday, August 1, 2011
Nasehat Ramadlan Gus Mus via akun twitter @gusmusgusmu
Teman2, ini adalah sebuah catatan yang murni saya salin dari tweet KH. A. Mustofa Bisri di akun twitter beliau dg alamat @gusmusgusmu....
Dan sekedar usaha untuk mempermudah teman2 membacanya, berikut adalah editan ngawurku terhadap tweet Simbah Kakung tersebut.
Ngapuntene lan maturnuwun sakderenge Mbah Kakung...
NASEHAT RAMADLAN BUAT A. MUSTOFA BISRI
Mustofa, jujurlah pada dirimu sendiri. Mengapa kau selalu mengatakan Ramadlan bulan ampunan?
Apakah hanya menirukan Nabi atau dosa-dosamu dan harapamu yang berlebihan yang menggerakkan lidahmu begitu?
Mustofa, Ramadlan adalah khusus untuk-Nya khusus untukmu.
Mustofa, Ramadlan adalah bulan-Nya yang Ia serahkan padamu, dan bulanmu serahkanlah semata-mata pada-Nya.
Bersucilah untuk-Nya. Bersalatlah untuk-Nya. Berpuasalah untuk-Nya. Berjuanglah melawan dirimu sendiri untuk-Nya.
Sucikan kelaminmu. Berpuasalah.
Sucikan tanganmu. Berpuasalah.
Sucikan mulutmu. Berpuasalah.
Sucikan hidungmu. Berpuasalah.
Sucikan wajahmu. Berpuasalah.
Sucikan matamu. Berpuasalah.
Sucikan telingamu. Berpuasalah.
Sucikan rambutmu. Berpuasalah.
Sucikan kepalamu. Berpuasalah.
Sucikan kakimu. Berpuasalah.
Sucikan tubuhmu. Berpuasalah.
Sucikan hatimu. Sucikan pikiranmu. Berpuasalah. Sucikan dirimu.
Mustofa, bukan perut lapar dan bukan tenggorokan kering yang mengingatkan kedlaifan dan melembutkan rasa.
Perut yang kosong dan tenggorokan yang kering ternyata hanya penunggu atau perebut kesempatan yang tak sabar atau terpaksa.
Barangkali lebih sabar sedikit dari mata, tangan, kaki dan kelamin.
Lebih tahan sedikit berpuasa.
Tapi hanya kau yang tahu hasrat dikekang untuk apa dan siapa.
Puasakan kelaminmu untuk memuasi Ridla.
Puasakan tanganmu untuk menerima Kurnia.
Puasakan mulutmu untuk merasai Firman.
Puasakan hidungmu untuk menghirup Wangi.
Puasakan wajahmu untuk menghadap Keelokan.
Puasakan matamu untuk menatap Cahaya.
Puasakan telingamu untuk menangkap Merdu.
Puasakan rambutmu untuk menyerap Belai.
Puasakan kepalamu untuk menekan Sujud.
Puasakan kakimu untuk menapak Sirath.
Puasakan tubuhmu untuk meresapi Rahmat.
Puasakan hatimu untuk menikmati Hakikat.
Puasakan pikiranmu untuk menyakini Kebenaran.
Puasakan dirimu untuk menghayati Hidup.
Tidak. Puasakan hasratmu hanya untuk Hadlirat-Nya!
Mustofa, Ramadlan bulan suci katamu, kau menirukan ucapan Nabi atau kau telah merasakan sendiri kesuciannya melalui kesucianmu?
Tapi bukankah kau masih selalu menunda-nunda menyingkirkan kedengkian, keserakahan, ujub, riya, takabur, dan sampah-sampah lainnya yang mampat dari comberan hatimu?
Mustofa, inilah bulan baik saat baik untuk kerja-bakti membersihkan hati.
Mustofa, inilah bulan baik saat baik untuk merobohkan berhala dirimu yang secara terang-terangan dan sembunyi-sembunyi kau puja selama ini.
Atau kau akan lewatkan lagi kesempatan ini seperti Ramadlan-ramadlan yang lalu.
Rembang, Sya'ban1413
Berikut ini adalah tweet asli beliau di akun twitter yang dimaksud....
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
1/ NASEHAT RAMADLAN BUAT A. MUSTOFA BISRI Mustofa, Jujurlah pada dirimu sendiri mengapa kau selalu mengatakan Ramadlan bulan ampunan
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
2/ apakah hanya menirukan Nabi atau dosa-dosamu dan harapamu yang berlebihan yang menggerakkan lidahmu begitu. Mustofa, Ramadlan adalah
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
3/ bulan antara dirimu dan Tuhanmu. Dirimu hanya untukNya dan Ia sendiri tak ada tahu apa yang akan dianugerahkanNya kepadamu. Semua yang
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
4/ khusus untukNya khusus untukmu Mustofa, Ramadlan adalah bulanNya yang Ia serahkan paramu dan bulanmu serahkanlah semata-mata padaNya.
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
5/ Bersucilah untukNya. Bersalatlah untukNya. Berpuasalah untukNya. Berjuanglah melawan dirimu sendiri untukNya.
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
6/ Sucikan kelaminmu. Berpuasalah. Sucikan tanganmu. Berpuasalah. Sucikan mulutmu. Berpuasalah. Sucikan hidungmu. Berpuasalah.
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
7/ Sucikan wajahmu. Berpuasalah. Sucikan matamu. Berpuasalah. Sucikan telingamu. Berpuasalah. Sucikan rambutmu. Berpuasalah.
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
8/ Sucikan kepalamu. Berpuasalah. Sucikan kakimu. Berpuasalah. Sucikan tubuhmu. Berpuasalah. Sucikan hatimu. Sucikan pikiranmu.
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
9/ Berpuasalah. Suci. kan dirimu.
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
10/ Mustofa, Bukan perut yang lapar bukan tenggorokan yang kering yang mengingatkan kedlaifan dan melembutkan rasa. Perut yang kosong
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
11/ dan tenggorokan yang kering ternyata hanya penunggu atau perebut kesempatan yg tak sabar atau terpaksa. Barangkali lebih sabar sedikit
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
12/ dari mata tangan kaki dan kelamin, lebih tahan sedikit berpuasa tapi hanya kau yang tahu hasrat dikekang untuk apa dan siapa.
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
13/ Puasakan kelaminmu untuk memuasi Ridla Puasakan tanganmu untuk menerima Kurnia Puasakan mulutmu untuk merasai Firman
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
14/ Puasakan hidungmu untuk menghirup Wangi Puasakan wajahmu untuk menghadap Keelokan Puasakan matamu untuk menatap Cahaya
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
15/ Puasakan telingamu untuk menangkap Merdu Puasakan rambutmu untuk menyerap Belai Puasakan kepalamu untuk menekan Sujud puasakan kakimu
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
16/ untuk menapak Sirath puasakan tubuhmu untuk meresapi Rahmat Puasakan hatimu untuk menikmati Hakikat Puasakan pikiranmu untuk menyakini
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
17/ Kebenaran Puasakan dirimu untuk menghayati hidup. Tidak. Puasakan hasratmu hanya untuk Hadlirat Nya !
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
18/ Mustofa, Ramadlan bulan suci katamu, kau menirukan ucapan Nabi atau kau telah merasakan sendiri kesuciannya melalui kesucianmu.
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
19/ Tapi bukankah kau masih selalu menunda-nunda menyingkirkan kedengkian keserakahan ujub riya takabur dan sampah-sampah lainnya
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
20/ yang mampat dari coberan hatimu? Mustofa, inilah bulan baik saat baik untuk kerjabakti membersihkan hati.
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
21/ Mustofa, inilah bulan baik saat baik utk merobohkan berhala dirimu yg secara terang-terangan dan sembunyi-sembunyi kau puja selama ini.
30 Jul Favorite Retweet Reply
A. Mustofa Bisri
gusmusgusmu
22/ Atau kau akan lewatkan lagi kesempatan ini seperti Ramadlan-ramadlan yang lalu. Rembang, Sya'ban 1413 (Kutwitkan untuk kalian)
30 Jul Favorite Retweet Reply
sumber: http://twitter.com/gusmusgusmu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Bantu saya memperbaiki blog ini
dengan menuliskan komentar: