Menu

Monday, March 28, 2011

Timeline di Akun Twitter @savicali tentang Sejarah NU











savicali savic aliel’ha
Sidang komisi khusus Rakernas NU dimulai. Pimpinan Sidang Dr. Malik Madani, Dr. Mahasin, Mun'I'm DZ, Prof Maksum. #NU
8 hours ago Favorite Retweet Reply

Sunday, March 13, 2011

Proses vs Hasil Akhir


oleh Muhammad Yusuf Anas pada 12 September 2010 jam 12:34

“Lupakan masa lalu agar kau punya masa depan,” ujarnya.

“Bagaimana mungkin aku melupakan masa lalu, sementara manusia adalah produk dari masa lalu?” tanyaku.

Do whatever it takes! Sebab, hanya dengan begitulah kau akan mampu melangkah ringan menuju cakrawala tak berbatas di masa depan

Proses vs Hasil Akhir Part II


oleh Muhammad Yusuf Anas pada 17 September 2010 jam 22:25

Aku hanya bisa termenung saat satu per satu sahabat pergi menapak jalan hidup mereka masing-masing; yang tidak lagi menyertakan keberadaan fisik mereka di sisiku. Hanya ada setangkup harap dalam hatiku yang mengiringi langkah kaki mereka: semoga aku tetap mampu menyimpan mereka dalam ingatanku. Kini, aku bisa ikut merasa bangga saat menyaksikan sebagian besar dari mereka sudah menjadi ‘orang’

Tuesday, March 1, 2011

Father and Son -- Sebuah Lagu Indah Milik Mualaf Yusuf Islam (Cat Stevens)


Ayah dan Anak
oleh: Cat Stevens


(Suara Ayah)

Its not time to make a change,
Ini bukan waktu untuk melakukan perubahan,
Just relax, take it easy.
Santai-lah dulu, pelan-pelan saja.
Youre still young, that's your fault,
Kau masih muda, dan itu kesalahanmu (takdirmu),
There's so much you have to know.
(Karena) masih ada begitu banyak hal yang harus kau ketahui.
Find a girl, settle down,
Carilah seorang gadis, menetaplah (berumah-tanggalah),
If you want you can marry.
Jika kau mau, kau bisa saja (langsung) menikah.
Look at me, I am old, but I am happy.
Lihat aku, aku sudah tua, tetapi aku bahagia.


I was once like you are now, and I know that it's not easy,
Aku pernah seperti kau sekarang, dan aku tahu itu (sama sekali) tidak mudah,
To be calm when you’ve found something going on.
Jadi orang yang tenang saat kau sadar bahwa sesuatu sedang terjadi.
But take your time, think a lot, why?
Tapi luangkan waktumu, banyak-banyaklah berpikir, kenapa?
Think of everything youve got.
Pikirkan semua yang sudah kau dapatkan.
For you will still be here tomorrow, but your dreams may not.
Karena kau mungkin masih akan ada di sini esok hari, tapi impianmu tidak.


(Suara Anak)

How can I try to explain, when I do he turns away again.
Bagaimana bisa aku coba jelaskan, ketika aku melakukannya ia berpaling lagi.
Its always been the same, same old story.
Ia selalu sama, cerita lama yang sama.
From the moment I could talk I was ordered to listen.
Sejak aku bisa bicara, aku (justru selalu) diperintah untuk mendengar.
Now there's a way and I know that I have to go away.
Kini ada sebuah jalan, dan aku tahu bahwa aku harus pergi.
I know I have to go.
Aku tahu bahwa aku harus pergi.


(Suara Ayah)

Its not time to make a change,
Ini bukan waktu untuk melakukan perubahan,
Just relax, take it easy.
Santai-lah dulu, pelan-pelan saja.
Youre still young, that's your fault,
Kau masih muda, dan itu kesalahanmu (takdirmu),
There's so much you have to know.
(Karena) masih ada begitu banyak hal yang harus kau ketahui.
Find a girl, settle down,
Carilah seorang gadis, menetaplah (berumah-tanggalah),
If you want you can marry.
Jika kau mau, kau bisa saja (langsung) menikah.
Look at me, I am old, but I am happy.
Lihat aku, aku sudah tua, tetapi aku bahagia.
(Son=away away away, I know I have to make this decision alone—no)
(Suara Anak=pergi, pergi, pergi, aku tahu aku harus membuat keputusan ini sendiri—oh tidak)


(Suara Anak)

All the times that I cried, keeping all the things I knew inside,
Setiap kali aku menangis, (dan) menyimpan semua yang kuketahui dalam hati (rapat-rapat),
Its hard, but it's harder to ignore it.
Memang sulit, tapi lebih sulit lagi mengabaikannya.
If they were right, I'd agree, but it's them you know not me.
Jika mereka memang benar, maka aku pasti setuju, tapi mereka-lah yang kau pahami, bukan aku.
Now there's a way and I know that I have to go away.
Kini ada sebuah jalan, dan aku tahu bahwa aku harus pergi.
I know I have to go.
Aku tahu bahwa aku harus pergi.
(father—stay stay stay, why must you go and Make this decision alone?)
(Suara Ayah-tinggallah, tinggallah, tinggallah, mengapa kau harus pergi dan membuat keputusan ini sendiri? )